Jumat, 26 Juli jam 07.41 Wita aku berangkat ke Toili untuk memberikan
materi kepada para peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda Gereja
se-Klasis Toili di Desa Bumiharjo Kecamatan Moilong Kab. Banggai.
Perjalanan yang cukup melelahkan karena jarak dari Luwuk ke Toili kurang
lebih 95 KM dengan kondisi jalan yang cukup parah berlubang disana sini.
Setelah 2,5 jam menelusuri jalanan akhirnya aku tiba di lokasi kegiatan
tepatnya di gedung Gereja Jemaat Eklesia Desa Bumiharjo. Aku disambut
oleh Prasetyo Widodo Sekretaris Kompelsus Pemuda Klasis Toili dan Pdt.
Dewey Ketua MPH Jemaat Eklesia serta beberapa panitia. Suasana yang
penuh keakraban sangat terasa. Obrolan pun dilanjutkan dirumah/pastory
jemaat, tak lupa secangkir kopi disajikan.
Tak lama berselang, aku pun masuk ke gedung gereja untuk membawakan
materi. Di hadapan kurang lebih 80-an peserta yang merupakan pemuda
utusan dari beberapa jemaat di wilayah Klasis Toili aku memperkenalkan
diri dan kemudian memaparkan materi Dasar-dasar Organisasi, dimulai dari
Definisi Organisasi, Tujuan Organisasi, Ciri-ciri Organisasi sampai
Tipe Organisasi. Kurang lebih 20 menit aku menjelaskan tentang
organisasi itu. Setelah itu sesi pertanyaan pun dibuka oleh moderator.
Cukup banyak pertanyaan dari peserta dari soal organisasi secara umum,
gereja sampai soal pengalamanku berorganisasi. Aku pun memberikan
penjelasan dan berbagi pengalaman yang kadang disertai gurauan biar
suasana tidak tegang. Akhirnya setelah hampir 2 jam berdiskusi materipun
ditutup oleh moderator.
Sehabis istirahat dan makan siang, aku kembali lagi membawakan materi.
Kali ini dengan materi Tata Cara Persidangan. Di awali dari Pengertian,
Unsur-unsur persidangan, Bentuk dan Jenis Persidangan, Quorum dan
Pengambilan Keputusan, Penggunaan palu sidang sampai istilah yang biasa
digunakan dalam persidangan. Pada sesi ini banyak sekali peserta yang
bertanya. Setelah aku menjelaskan, sesi selanjutnya yaitu simulasi. Dari
peserta dipilih 3 orang untuk memimpin sidang. Materi yang dibahas
dalam simulasi ini yaitu tata tertib kegiatan. Aku sedikit menjelaskan
proses simulasi ini dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada 3 orang
peserta yang dipilih tadi pun memimpin sidang. Lucu dan menarik. Cukup
terlihat kalau peserta memahami materi yang aku berikan walaupun ada
beberapa yang masih perlu di latih lagi, maklum belum terbiasa. Selesai
simulasi aku menyampaikan beberapa point hasil evaluasi sekaligus kata
perpisahan karena harus kembali ke Luwuk. Pemateri lain pun sudah siap
untuk membawakan materi selanjutnya.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada para panitia dan pendeta yang
ada saat itu, aku pun berangkat pulang. Dalam perjalanan pulang ke Luwuk
aku merenung bahwa sangat penting bagi Pemuda Kristen khususnya pemuda
Gereja untuk selalu diberikan pelatihan kepemimpinan sebagai proses
penyiapan kader pemimpin baik pemimpin gereja maupun masyarakat
nantinya.
Sukses buat Pemuda GKLB Klasis Toili !
Dapatkan Bonus Freechip Deposit Via OVOpay Indonesia!
ReplyDeleteProses Cepat, Praktis, Tidak Ada Jam Offline
Syarat & Ketentuan Bonus Berlaku Untuk Semua User ID Di Bolavita
Ayo Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WA: +628122222995