Capres dan Boneka | sumber: article.wn.com |
Setelah sekian lama kita dibuat bingung dengan adanya beberapa isu
tentang Calon Presiden Boneka, akhirnya beberapa hari belakangan ini
muncul video seorang Capres Boneka. Hobi bermain boneka ini perlu di
beri apresiasi yang tinggi karena dibalik boneka menyimpan sejuta tanda
tanya dan nilai yang tak bisa diukur dengan alat ukur apapun.
Kegemaran bermain boneka biasanya dilakukan oleh kaum perempuan. Boneka
biasa dijadikan teman tidur, dipeluk, digendong, ditimang-timang bahkan
diajak curhat tentang segala perasaaan yang dirasakan oleh pemilik
boneka. Boneka sangat berperan dalam tumbuh kembangnya seorang anak.
Kembali pada capres boneka, bisa dipastikan capres ini memiliki
sensitifitas terhadap perempuan. Beliau dipastikan memiliki jiwa yang
sangat penyayang hanya jangan disalahgunakan untuk menyayangi boneka
lainnya. Apalagi sampai menyayangi yang memegang boneka, bisa konflik
dalam rumah tangga. Klarifikasi dari pihak capres terhadap boneka-boneka
ini sedikitnya menjawab tanda tanya kita apa yang terjadi dibalik
boneka tersebut.
Namun, kisah boneka ini telah terlanjur dalam pelukan pikiran masyarakat
Indonesia yang mudah terprovokasi dengan hal-hal yang sepele apalagi
menyangkut artis pemilik boneka. Kisah liburan yang biasa saja bagi
orang kaya menjadi luar biasa di masa kampanye sekarang ini, sehingga
boneka ini sedikitnya mengurang empati orang terhadap Capres boneka.
Mungkin hanya ada satu cara untuk mewajarkan boneka ini agar capres
boneka tidak terkesan negatif, yaitu dengan memasyarakatkan boneka.
Bagikan boneka kepada seluruh masyarakat Indonesia maka boneka menjadi
hal yang biasa dan tagline Capres Boneka menjadi populer.
Jangan salahkan boneka, karena boneka itu tak tahu apa-apa, apalagi
bentuk boneka itu adalah beruang. Mari kita sayangi hewan khususnya
beruang yang mulai punah di dunia.
No comments:
Post a Comment