Saturday, July 27, 2013

Menjadi Pemateri pada LDK Pemuda Gereja se-Klasis Toili

Jumat, 26 Juli jam 07.41 Wita aku berangkat ke Toili untuk memberikan materi kepada para peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda Gereja se-Klasis Toili di Desa Bumiharjo Kecamatan Moilong Kab. Banggai. Perjalanan yang cukup melelahkan karena jarak dari Luwuk ke Toili kurang lebih 95 KM dengan kondisi jalan yang cukup parah berlubang disana sini.

Setelah 2,5 jam menelusuri jalanan akhirnya aku tiba di lokasi kegiatan tepatnya di gedung Gereja Jemaat Eklesia Desa Bumiharjo. Aku disambut oleh Prasetyo Widodo Sekretaris Kompelsus Pemuda Klasis Toili dan Pdt. Dewey Ketua MPH Jemaat Eklesia serta beberapa panitia. Suasana yang penuh keakraban sangat terasa. Obrolan pun dilanjutkan dirumah/pastory jemaat, tak lupa secangkir kopi disajikan.

Tak lama berselang, aku pun masuk ke gedung gereja untuk membawakan materi. Di hadapan kurang lebih 80-an peserta yang merupakan pemuda utusan dari beberapa jemaat di wilayah Klasis Toili aku memperkenalkan diri dan kemudian memaparkan materi Dasar-dasar Organisasi, dimulai dari Definisi Organisasi, Tujuan Organisasi, Ciri-ciri Organisasi sampai Tipe Organisasi. Kurang lebih 20 menit aku menjelaskan tentang organisasi itu. Setelah itu sesi pertanyaan pun dibuka oleh moderator. Cukup banyak pertanyaan dari peserta dari soal organisasi secara umum, gereja sampai soal pengalamanku berorganisasi. Aku pun memberikan penjelasan dan berbagi pengalaman yang kadang disertai gurauan biar suasana tidak tegang. Akhirnya setelah hampir 2 jam berdiskusi materipun ditutup oleh moderator.

Sehabis istirahat dan makan siang, aku kembali lagi membawakan materi. Kali ini dengan materi Tata Cara Persidangan. Di awali dari Pengertian, Unsur-unsur persidangan, Bentuk dan Jenis Persidangan, Quorum dan Pengambilan Keputusan, Penggunaan palu sidang sampai istilah yang biasa digunakan dalam persidangan. Pada sesi ini banyak sekali peserta yang bertanya. Setelah aku menjelaskan, sesi selanjutnya yaitu simulasi. Dari peserta dipilih 3 orang untuk memimpin sidang. Materi yang dibahas dalam simulasi ini yaitu tata tertib kegiatan. Aku sedikit  menjelaskan proses simulasi ini dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada 3 orang peserta yang dipilih tadi pun memimpin sidang. Lucu dan menarik. Cukup terlihat kalau peserta memahami materi yang aku berikan walaupun ada beberapa yang masih perlu di latih lagi, maklum belum terbiasa. Selesai simulasi aku menyampaikan beberapa point hasil evaluasi sekaligus kata perpisahan karena harus kembali ke Luwuk. Pemateri lain pun sudah siap untuk membawakan materi selanjutnya.

Setelah mengucapkan terima kasih kepada para panitia dan pendeta yang ada saat itu, aku pun berangkat pulang. Dalam perjalanan pulang ke Luwuk aku merenung bahwa sangat penting bagi Pemuda Kristen khususnya pemuda Gereja untuk selalu diberikan pelatihan kepemimpinan sebagai proses penyiapan kader pemimpin baik pemimpin gereja maupun masyarakat nantinya. 

Sukses buat Pemuda GKLB Klasis Toili !

Share :

1 comment:

  1. Dapatkan Bonus Freechip Deposit Via OVOpay Indonesia!
    Proses Cepat, Praktis, Tidak Ada Jam Offline
    Syarat & Ketentuan Bonus Berlaku Untuk Semua User ID Di Bolavita
    Ayo Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WA: +628122222995

    ReplyDelete